16 November 2007

Lagu Lapindo



Sudah satu tahun lebih lumpur panas Lapindo melenyapkan sebuah peradaban di Porong Sidoarjo. Penyelesaian yang acakadut dan jauh dari rasa keadilan membuat jutaan jiwa marah dan resah.
Impian tentang Indonesia sebagai tanah air beta yang damai sentosa dan memakmurkan pun berubah. Tak salah jika lagu Indonesia Pusaka, karangan Ismail Marzuki digubah sedikit menjadi Indonesia Pusara.
Lagu ini pun menjadi lagu wajib bagi para korban saat melakukan unjukrasa. Begitu juga saat mereka unjukrasa di depan Istana Merdeka, Jumat (16/11).

ah,..saya pun merinding mendengarya..

Indonesia Pusaka [versi asli]
Karangan / Ciptaan : Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

2 comments:

Pinkina said...

Semoga warga porong diberi ketabahan :(

Anonymous said...

woo iki to blogmu, iwak tak reserved. njupukke takon bos nang omah sek yo =)

ayo nyumbang buku