percakapan melalui YM dengan seorang kawan, Jumat 18 April 2008
*
isal: mau aku hampir kejeblos
why: oh ye? kenapa??
isal: ditawarin investasi pro visa
isal: bajindul tiwas tak rungokno eh asuransi
why: trus..
isal: wis konangan asuransi masih ngeles juga
isal: iya soalnya pas awal dia ngomongnya semacam reksadana
isal: wah sinyalku langsung kuat pas denger reksadana
isal: tapi suwi2 setelah aku tanya segala macem, konangan yen asuransi
isal: eh masih ngeles bilang ini banking insurrance katanya
isal: wong alumni KDR arep diapusi
why: haha
*
isal: bukan aku pengen investasi
isal: tahu gak yu, kita ternyata selama ini ketipu
isal: tidak ada itu istilah asuransi model investasi
*
why: oh ya??
isal: iya. asuransi itu hanya ada dua 1. asuransi jiwa dan 2. asuransi resiko
why: lha njut piye?
isal: asuransi jiwa dibagi 2, asuransi menjaga jiwa (kesehatan) dan asuransi yang dibayarkan ketika customer meninggal
isal: asuransi resiko kayak kebakaran, mobil, dll
isal: nah biar konsumen tetep banyak dipakailah istilah asuransi investasi dsb. padahal pada dasarnya ya asuransi jiwa
isal: itu bukan investasi
isal: bajindul…bajindul
why: hehe
isal: makanya aku mangkel pas tadi orang di BCA menawarkan investasi itu
isal: wis tak omongi itu bukan investasi itu asuransi. dibohongi je
*
isal: aku lagi gandrung financial training ki
isal: akeh mbuka wawasan ki’
isal: kita nih selama ini salah ngelola duit pak
why: iye pak, aku juga ngerasa seperti itu
isal: ada 3 hal yang belum kita lakukan. 1. memotivasi diri. ini yang paling penting, 2. memberdayakan dana dan 3. melipatgandakan aset
why: memberdayakan dana dan melipatgandakan aset ini bagaimana??
isal: iya dana/uang yang kita miliki tidak pernah kita berdayakan (dikelola dgn benar) apalagi dilipatgandakan. dana yang kita miliki tidak lebih seperti aliran air
isal: masuk - keluar
isal: seperti ada “blackhole” yang menyedot semua dana kita
*
isal: tahu gak resep dari safir senduk ?
why: apa?
isal: langkah pertama tentukan “batasan cukup” untuk kita
isal: artinya setiap orang harus belajar merasa cukup untuk segala hal
isal: ini kan sebenarnya ajaran Islam yang disebut qanaah
isal: intinya begini
isal: misale gajiku 5 juta sebulan, gajimu [...] juta sebulan
isal: dalam membeli sepatu aku selalu bingung dalam menentukan pilihan. karena sepatu yang ada bagus2 dan konsekuensinya mahal2. akhirnya aku beli sepatu yang harganya 750 rb
isal: kamu yang gajinya 2,5 juta sejak awal sudah sadar kamu merasa cukup dengan sepatu yang harganya 150 rb
isal: kasusku itulah yang disebut sebagai “tidak sadar batasan cukup” dan kasusmu adalah “tahu batasan cukup”
why: hehe
*
isal: itu baru sepatu
isal: dan anehnya menurut safir senduk, peningkatan penghasilan itu berbanding terbalik dengan kesadaran akan batasan cukup
isal: dalam banyak kasus tentunya
why: hehe, iye iye,
*
isal: padahal ternyata ada perbedaan antara hemat dengan tahu batasan cukup
isal: tahu gak bedanya hemat dengan cukup?
why: apa,
why: hemat ki yo koyok, `aku merokok penamas yang harganya sebungkusnya 3500, dan ga beli starmild yang harganya 7.800`
isal: bener
why: hhe, aku ki sekarang merokok murah sal, kalo ga penamas ya bokormas, rasane podo hargnya cuman 3500
*
isal: namanya cukup itu tidak membandingkan dengan apa2
isal: misalnya rokok panamas 3500 marlboro 7000 kamu milih panamas itu artinya hemat. kalau cukup itu, kamu tahu bahwa kamu cukup (tidak berkurang suatu apapun) kalau kamu tidak merokok
why: hehe, angel pak, mandeg ngerokok
why: cen setan yang namanya nikotin